DEPOKRAYANEWS.COM- Presiden Joko Widodo akan mencoret 8 proyek dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) menjelang semester II/2022.
Hal itu diungkapkan Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo di Kantor Kemenko Perekonomian, Selasa 26 Juli 2022.
Menurut Wahyu, ada perubahan atas daftar PSN yang mengubah 208 proyek dan 10 program menjadi 200 proyek dan 12 program jelang semester II/2022.
“Beberapa proyek yang keluar itu merupakan saran dari Pak Menteri [Airlangga Hartarto] sendiri,” kata Wahyu.
Menurut dia, dari 8 proyek yang dikeluarkan itu, lima diantaranya adalah proyek Bendungan Tiro Aceh, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-Api, Cikarang Bekasi Laut (CBL), Kereta Api Kalimantan Utara, dan Bandara Bali Utara.
Daftar PSN pertama kali ditetapkan melalui Perpres Nomor 3 Tahun 2016 dan telah dilakukan revisi sebanyak 4 kali dimana perubahan terakhir melalui Permenko Nomor 7 Tahun 2021. Dalam Permenko itu, terdapat 208 proyek dan 10 program sebagai PSN dengan estimasi total nilai investasi Rp 5.739,7 triliun.
Kendati demikian, pemerintah akan kembali merevisi Peraturan Menko Perekonomian tersebut dengan menerbitkan Peraturan Menko Perekonomian Nomor 9 Tahun 2022 dimana daftar PSN menjadi 200 proyek dan 12 program. Artinya, ada 8 proyek yang dicoret dan 2 program yang ditambah dalam Permenko itu.
Dalam Permenko itu telah dilakukan evaluasi sesuai arahan Presiden Jokowi sehingga ada beberapa proyek yang dikeluarkan dan ada beberapa proyek yang tetap dimasukkan lantaran dinilai sangat strategis, tidak menggunakan uang APBN, dan diperkirakan dapat selesai sebelum 2024 serta dapat menambah potensi penyerapan tenaga kerja.
“Permenkonya belum kita share karena sekarang masih dalam proses pengundangan dan mungkin dalam waktu dekat akan kita sampaikan ke pihak media. Tapi sebagai bocoran, kita akan segera terbitkan Permenko Nomor 9 Tahun 2022,” kata dia. (mad/bisnis)
Comment