Depokrayanews.com- Presiden Jokowi mengatakan, pemerintah akan menerapkan, ‘full day school’ (sekolah sehari penuh) secata bertahap, dimulai pada sekolah-sekolah yang siap,
“Ini masih akan dimatangkan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tetapi masih dicoba, tidak semuanya. Masih dicoba di satu, dua, tiga, empat provinsi terlebih dahulu, terutama yang berada di kota dan untuk sekolah yang siap,” kata Presiden Jokowi dalam kunjungan kerja di Lapangan Kantor Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, Senin (19/9).
Menurut Jokowi, sistem pendidikan dalam upaya penanaman nilai etika, budi pekerti, dan kerja keras menjadi alasan bagi pemerintah untuk menguji sistem ini.
“Kita ingin pendidikan etik kita, pendidikan budi pekerti, sopan santun, karakter kerja keras, karakter optimis itu ada di anak-anak kita, itu penting sekali terutama untuk pendidikan dasar,” kata Presiden.
Dalam kesempatan mengunjungi Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor, Presiden menjelaskan bahwa dirinya telah menginstruksikan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) agar pendidikan etika, budi pekerti, dan sopan santun diberikan porsi yang lebih dalam kurikulum pendidikan SD dan SMP.
“Kemarin sudah disampaikan wacana. “full day school” yang akan dicoba di beberapa provinsi untuk menanamkan nilai-nilai itu. Tanpa nilai-nilai tersebut identitas kita akan hilang. Padahal waktu saya bicara dengan kepala pemerintah lain mereka sangat memuji Indonesia yang tetap kokoh meskipun kita berbeda-beda,” kata presiden dalam siaran pers Setneg yang diterima, Senin sore.
Kunjungan Jokowi ke Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor untuk memperingati 90 Tahun Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor. (mad/pkn)
Comment