INDORAYANEWS.COM– Presiden RI Joko Widodo menyebut pemberhentian Budi Gunawan dari Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) merupakan permintaan Presiden terpilih Prabowo Subianto yang saat ini masih menjabat menteri pertahanan dalam kabinetnya.
Sebagai ganti Budi Gunawan, diajukan nama Muhammad Herindra wakil Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan (Menhan) untuk diuji kepatutan dan kelayakan di DPR sebagai calon Kepala BIN.
“Kita juga telah berbicara dengan pak Prabowo, itu atas permintaan dari pak Prabowo,” kata Jokowi usai meresmikan Ruas Tol Indrapura dan Tol Bayung Lencir di Asahan, Sumatera Utara, Rabu 16 Oktober 2024.
Jokowi menambahkan proses pemberhentian itu hanya masalah administrasi. Pasalnya, Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra yang menggantikan Budi akan dilantik berbarengan dengan pelantikan menteri di kabinet pemerintahan selanjutnya.
Presiden Jokowi sebelumnya menunjuk Letnan Jenderal TNI (Purn) Muhammad Herindra sebagai Kepala BIN yang baru menggantikan Budi Gunawan.
Penunjukan Herindra oleh Jokowi itu tertuang dalam surat presiden (Surpres) Nomor R51 tanggal 10 Oktober perihal Permohonan Pertimbangan Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala BIN.
Herindra diketahui menjadi sebagai Wakil Menteri Pertahanan. Ia menduduki jabatan tersebut sejak dilantik J okowi pada 23 Desember 2020.
DPR pun telah menggelar uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test bagi Herindra sebagai calon Kepala BIN pada siang ini. (ant/mad)
Comment