DEPOKRAYANEWS.COM- Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menunjuk Brigjen Rafael Granada Baay sebagai Komandan Paspampres (Danpaspampres) menggantikan Marsda Wahyu Hidayat.
Penunjukan itu tertuang dalam Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/114/I/2023 tentang Pemberhentian Dari Dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI tertanggal 31 Januari.
Rafael merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1993 dengan kecabangan Infanteri. Pria kelahiran Tidore, Maluku Utara 51 tahun silam ini lama berdinas di satuan elit TNI AD, yaitu di Kopassus.
Ia malang melintang di sejumlah jabatan hingga akhirnya menjabat sebagai Dangrup-2/Parako pada 2015. Setelahnya ia menjabat sebagai Danrindam VII/Wirabuana dan Danrindam XIV/Hsn pada 2017.
Rafael lalu menjabat sebagai Danrem 074/Warastratama dan Asisten Teritorial Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Aster Kaskogabwilhan) I.
Berdasarkan Surat Perintah KSAD Nomor Sprin/4784/XI/2019 Tanggal 20 November 2019, Rafael yang saat itu menjabat Aster Kaskogabwilhan I, mendapat kenaikan pangkat menjadi Brigadir Jenderal.
Ia kemudian menjabat sebagai Dir H Bais TNI. Selain itu, Rafael juga merupakan Wakil Panglima Komando Operasi Gabungan Khusus (Koopsgabsus) Tricakti.
Koopsgabsus merupakan unit yang dibentuk TNI untuk mengejar 11 daftar pencarian orang (DPO) teroris kelompok Qatar dan Ali Kalora di pedalaman hutan dan pegunungan Poso, Sigi, dan Parimo Sulawesi Tengah.
Operasi pengejaran teroris itu aktif setelah penyerangan empat warga sipil di Desa Lemban Tongoa, Sigi, Sulawesi Tengah, pada 27 November 2020.
Dengan jabatan barunya sebagai Danpaspampres, Rafael akan mendapat kenaikan pangkat menjadi bintang dua atau Mayor Jenderal. (mad)
Comment