Depokrayanews.com- Mantan Ketua Kadin Indonesia 2015-2020, Rosan Roeslani didapuk sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024.
Hal itu diungkap Prabowo saat menyampaikan pidato menjelang mendaftarkan diri menjadi calon presiden ke KPU pada Rabu 25 Oktober 2023. Rosan didampingi Bahlil Lahadalia sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional.
Rosan dan Bahlil merupakan bagian dari Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo alias ayah Gibran. Namun, Rosan baru masuk ke kabinet pada Juli 2023 lalu.
Sementara Ketua Kadin Indonesia 2020-2025 non aktif, Arsyad Rasyid ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan pasangan capres cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Arsyad adalah Ketua Kadin Indonesia setelah Rosan Roeslani yang juga kerabat Erick Tohir. Selepas menjadi Ketua Kadin, Rosan dipercaya sebagai Dubes indonesia di Amerika Serikat menggantikan Muhammad Lutfi, mantan Dirut Mahaka.
Rosan Perkasa Roeslani kemudia dilantik Presiden Jokowi sebagai wakil menteri BUMN pada 17 Juli 2023. Ia menggantikan posisi Pahala Nugraha Mansury yang digeser menjadi wakil menteri luar negeri.
Rosan menduduki posisi wamen BUMN II usai Kartika Wirjoatmodjo dipindah menjadi wamen BUMN I.
Rosan adalah jebolan Management, General Business, and Finance di Oklahoma State University Amerika Serikat.
Ia kemudian meraih gelar Master of Business Administration (MBA) dan Master of Arts (MA) di Antwerpen Europe University dengan predikat cumlaude.
Meski baru masuk kabinet Jokowi, Rosan punya karier yang mentereng. Ia pernah menjabat sebagai presiden komisaris dan komisaris independen PT Bumi Resources Tbk. Namun, Rosan mengundurkan diri karena dilantik Jokowi menjadi wamen BUMN.
Selain itu, Rosan berstatus pendiri dan presiden direktur PT Recapital Advisors, perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan. Ia juga pernah menjadi ketua Komite Investasi Recapital Asset Management (RCAM).
Teranyar, Rosan mendampingi Basuki Tjahaja Purnama di jajaran komisaris PT Pertamina (Persero). Ia kini berstatus wakil komisaris utama Pertamina, mendampingi Ahok yang merupakan komisaris utama. (mad/red)
Comment