by

Profil Teguh Setyabudi yang Ditunjuk Presiden Jokowi Jadi Pj Gubernur DKI Jakarta

INDORAYANEWS.COM- Presiden Joko Widodo menunjuk Dirjen Dukcapil Kemendagri, Teguh Setyabudi sebagai Pejabat Gubernur DKI Jakarta menggantikan Heru Budi Hartono. Ini bukan pertama kali Teguh menjabat sebagai Gubernur. Tapi sebelumnya pernah menjadi Pjs Gubenur Sulawesi Tenggara dan Pj Gubernur Kaltara.

Sebelum menjadi Dirjen Dukcapil pada 15 Maret 2023, Teguh menjabat sebagai Dirjen Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Kemendagri. Pernah juga menjadi Kepal Badan SDM di Kemendagri. Seperti apa sosok Teguh Setyabudi, simak ulasan Indorayanes.com selengkapnya.

Teguh Setyabudi dilahirkan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah pada 8 Maret 1967. Dia merupakan anak keempat dari sembilan bersaudara pasangan Drs. H. Kardoyo (almarhum) dan Ibu Hj. Sulastri (almarhumah).

Sejak kecil Teguh dibesarkan di lingkungan pendidikan. Sebab, kedua orang tuanya adalah guru. Pendidikan dari TK sampai dengan SMA ditempuh di kota kelahirannya Purwokerto. Sejak SD sampai dengan SMA, Teguh selalu menjadi bintang di sekolahnya karena selalu berada dalam rangking 1 s/d 3.

Namun, Teguh bukan hanya berprestasi di dunia akademis, tapi juga aktif dalam kegiatan ekstra kurikuler baik di Pramuka, OSIS maupun Badan Perwakilan Murid.

Pada tahun 1981, dia menjadi salah satu siswa SMP yang menjadi perwakilan kabupatennya untuk mengikuti Jambore Nasional Pramuka di Cibubur Jakarta. Selepas lulus SMA pada tahun 1986 di Purwokerto, ia melanjutkan studinya ke Perguruan Tinggi dan diterima di Jurusan Ilmu Pemerintahan Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Di perguruan tinggi, sosok Teguh Setyabudi juga terus moncer bersinar. Dia bukan cuma cerdas di dunia akademis yang bisa dilihat dari Indeks Prestasi (IP) yang diraihnya, tetapi juga aktif dalam kegiatan ekstra kurikuler. Yakni di Korps Mahasiswa Ilmu Pemerintah (Komap Fisipol UGM) maupun di Senat Mahasiswa Fisipol UGM.

Pada 1987 s/d 1988 dia menjadi Ketua Senat Mahasiswa Fisipol UGM. Pengalaman dalam dunia akademis maupun dalam kegiatan ekstra kurikuler menjadikan dirinya berpengalaman dalam kegiatan organisasi dan mudah cair dalam berbagai pergaulan.

Pada tahun 1991, Teguh Setyabudi lulus meraih gelar S-1 dengan predikat lulusan terbaik Fisipol UGM. Sebagai lulusan terbaik, banyak membawa berkah bagi Teguh. Pada 1991, dia diterima menjadi karyawan di Badan Diklat Departemen Dalam Negeri melalui program khusus. Saat itu lulusan terbaik Fisipol UGM langsung diterima sebagai karyawan di Badan Diklat Depdagri, namun belum berstatus PNS. Sebagai staf baru di Depdagri, dia tidak perlu lama menyesuaikan diri dengan dunia birokrasi.

Pada Januari 1993, secara resmi Teguh Setyabudi berstatus sebagai PNS atau ASN sekarang. Ia mengawali kariernya sebagai PNS di Badan Pendidikan dan Pelatihan. Begitu jadi PNS, berbagai kegiatan diklat, baik Diklat Teknis, Diklat Kepemimpinan maupun Diklat Fungsional banyak diikuti, dan itu menjadikannya dia semakin matang.

Pada tahun 1997, Teguh Setyabudi berhasil studi S-2nya dan memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) dari IKIP Negeri Jakarta yang sekarang lebih dikenal Universitas Negeri Jakarta.

Dalam kehidupan pribadi, Teguh Setyabudi yang menikah dengan Ika Octaviana seorang PNS di Kemendagri pada tanggal 2 Desember 1994, saat ini mereka sudah dikaruniani 2 orang anak, laki-laki dan perempuan.

Anak pertama laki-laki bernama Muhammad Rafiadi Setyapratama, lulusan dari sekolah penerbangan BIFA dan sekarang sudah menjadi Pilot pada maskapai Garuda Indonesia dan bertugas membawa pesawat Boeing 737 seri 800 NG.

Sedangkan anak kedua perempuan bernama Rahma Tyas Ayu Fairuztika lulusan dari Lasalle College of Arts Singapore dengan mengambil program studi Desain Grafis dan saat ini sudah bekerja di salah satu perusahaan swasta di Jakarta.

Hal lain yang dapat dilihat dari sosok Teguh Setyabudi, yaitu sosoknya yang energik, mobile, easy going, tampil rapi dan ceria serta kelihatan lebih muda dari usianya. Dalam keseharian di lingkungan kantor dia selalu tampil low profile, tidak jaim, tidak protokoler dan senang bergaul dengan berbagai kalangan tanpa membeda bedakan jabatan, umur dan latar belakang lainnya. Oleh karena itu, bergaul dan berkomunikasi dengan Teguh Setyabudi relatif sangat menyenangkan. (mad/red)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *