Depokrayanews.com- PSSI mendapat bantuan dari FIFA senilai US$ 1,25 juta atau setara dengan Rp 16,6 miliar.
Bantuan tersebut diserahkan FIFA saat berkunjung ke Indonesia yang diwakili oleh Tom Gorissen (Manajer Pengembangan FIFA) dan Sanjeevan Balasingam, (Direkur FIFA untuk Asia dan Ocenia).
Keduanya diterima PSSI, yang diwakili Sekretaris Jenderal, Ade Wellington, dan Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.
Dana bantuan itu sendiri akan disalurkan dalam dua tahap. Pertama berjumlah US$ 500.000, sementara tahap kedua dicairkan US$ 750.000.
Rencananya, dana tersebut dibagikan pada anggota FIFA termasuk Indonesia selama empat tahun ke depan dengan total bantuan Rp 67 miliar. Mengenai bantuan tersebut, Ade Wellington masih menggodok rencana pengaplikasiannya.
“Peruntukannya untuk apa ini yang tadi kita finalisasikan, apakah untuk lapangan, training centre, kantor dan lain-lain,” ujar Ade.
Ade menambahkan, untuk tahun ini, PSSI mempriortaskan dana US$ 250.000 di semester pertama untuk kompetisi usia muda.
Sementara, untuk pembangunan infrastruktur, Ade mengaku PSSI sedang berupaya mensinergikan bantuan FIFA dengan bantuan yang didapat dari pemerintah.
“Untuk yang infrastruktur kita alhamduillah mendapat bantuan dari pemerintah. Butuh 1 atau 2 pekan ke depan mana yang akan kita lakukan. Dana dari FIFA akan coba kita sinergikan dengan bantuan dari pemerintah. Misalkan dari pemerintah membangun National Training Center, sementara dari FIFA untuk lapangan bolanya. Karena dana ini lumayan,” kata Ade.
Sementara itu, Tom Gorissen mengatakan, tujuan FIFA memberikan bantuan dana ini adalah untuk membantu PSSI.
“Kami sedang mencoba untuk bekerja sesuai dengan kerangka FIFA Forward. Kami mencoba membantu PSSI untuk membangun struktur, apa yang dibutuhkan di level grassroot dan usia muda. Apa yang kami pelajari adalah utamanya di kelompok umur 16 tahun yaitu tidak adanya struktur yang bagus,” kata Tom. (pkn)
Comment