Depokrayanews.com- Sedikitnya 500 orang pengurus dan mantan kader PKS Kota Depok menyatakan tidak akan mendukung pasangan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono yang diusung PKS,PPP dan Partai Demokrat pada Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.
Ratusan orang itu berbalik badan mendukung pasangan Pradi Supriatna dan Afifah Alia yang diusung Partai Gerindra PDIP, Golkar, PKB, PAN dan PSI.
Para kader itu mengaku tidak suka dengan gaya arogansi dan kesombongan kepemimpinan Mohammad Idris selama menjadi Walikota Depok.
“Tunggu timingnya, dalam waktu dekat ini, kami akan deklarasi mendukung Pradi-Afifah,” kata mantan Ketua Bidang Humas DPD PKS Kota Depok, Bram Bontas, Kamis 15 Oktober 2020.
Mantan Ketua Tim Konten Idris-Pradi pada Pilkada Depok 2015 lalu itu mengatakan kader PKS tidak solid mendukung Idris-Imam karena faktor Idris.
Dikatakan, kader PKS yang masih aktif akan secara diam-diam dan masif memenangkan Pradi-Afifah.
Di mata Bram, Pradi merupakan sosok pemimpin yang dibutuhkan warga Kota Depok yang punya pergaulan luas dan cukup piawai berkomunikasi dengan semua pihak di pemerintahan, dengan para tokoh agama dan masyarakat serta denga semua partai.
“Untuk eksekusi di lapangan, Pradi lebih mumpuni menjalankan roda pemerintahan. Selain kepemimpinan yang egaliter, sosoknya yang bisa berkomunikasi dengan berbagai pihak membuat Pradi akan menjadi nilai tambah yang tidak dimiliki yang lain,” kata dia. (ril)
Comment