DEPOKRAYANEWS.COM- Ahli hukum tata negara Refly Harun menyebut, Anies Baswedan akan kehilangan panggung politik setelah masa jabatannya habis pada Oktober 2022 mendatang.
“Tantangan terberat Anies Baswedan adalah ketika dia tak lagi menjadi gubernur yaitu pada Oktober tahun ini. Artinya dia tidak punya lagi panggung, dia tidak punya lagi apa-apa,” ujar Refly Harun lewat video di akun YouTube miliknya, Refly Harun yang dikutip, Sabtu 2 Juli 2022.
Refly Harun menyebut sosok Anies Baswedan nantinya akan kehilangan daya tarik jelang Pilpres 2024. Anies Baswedan hanya akan mengandalkan daya tarik personal, yang membutuhkan modal yang cukup banyak.
“Dia hanya mengandalkan pesona pribadinya untuk terus menjadi sorotan publik. Itu pun perlu modal besar,” kata Refly Harun.
Bahkan Refly memprediksi, televisi tidak tertarik lagi untuk mengundang Anies Baswedan menjelang Pilpres 2022. “Apakah televisi masih tertarik lagi untuk mengundang dia di program-program acara TV yang biasanya orientasinya lebih pada pejabat publik,” kata Refly Harun.
Dia menduga televisi yang dikuasai oligarki, akan memblokir Anies Baswedan untuk ditayangkan.”Atau bisa jadi, slot-slot TV akan dibeli oleh kekuasaan untuk tidak menampilkan Anies. Tidak ada yang tidak mungkin,” kata Refly Harun. (mad)
Comment