Depokrayanews.com- Ribuan pemudik dengan berbagai rute tujuan telah diberangkatkan melalui Terminal Jatijajar Depok di H-10 lebaran Idulfitri 1445 hijriah/2024. Hingga Minggu 31 Maret 2024, atah H-10, tercatat sudah lebih dari 1.000 pemudik yang meninggalkan Kota Depok menggunakan 354 bus.
”Untuk sementara tujuan pemudik di Terminal Jatijajar Depok masih didominasi rute wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, seperti Solo, Yogyakarta, Malang dan Wonogiri”kata Kepala Terminal Tipe A Jatijajar, Asri Sinuraya seperti dikutup Senin 1 April 2024.
Asri memperkirakan H-4 akan menjadi puncak arus mudik kerena bersamaan dengan jadwal keberangkatan dari program mudik gratis. Program tersebut digelar oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat (Jabar).
“Saya melihat media sudah banyak membantu menyebarkan berita mudik gratis, jadi peluang orang-orang di luar sana ikut mudik gratis semakin ada,” kata dia.
“Kalau untuk Kemenhub jumlah bus yang akan diturunkan masih dalam proses pendataan, sementara untuk dari Dishub itu akan ada sebanyak enam bus, tiga bus ke Solo dan tiga unit bus ke Jogja,” kata dia.
Mendekati Hari Raya Idulfitri 1445 hijriah/2024, Perusahaan Otobus (PO) di Terminal Jatijajar Depok mulai menaikan harga tiket. Kenaikan harga tiket tersebut dimulai pada Senin 1 April 2024, atau H-9 lebaran Idulfitri.
Untuk tiket tujuan Depok-Cilacap misalnya, naik dari Rp 165 ribu menjadi Rp 320 ribu, atau naik hampir 100 persen. Begitu juga tiket Depok-Palembang, sebelumnya hanya Rp 465 ribu, kini naik menjadi Rp 515 ribu.
Tapi Kepala Terminal Tipe A Jatijajar Asri Sinuraya belum mengetahui persis berapa kenaikan tarif angkutanlebaran tersebut dengan alasan masih sedang didata. ”Kami lagi kumpulkan datanya,” kata dia. (ris)
Comment