DepokRayanews.com- BPJS Kesehatan terus mendorong agar fasilitas kesehatan dapat bekerjasama memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta JKN-KIS.
Jumlah penduduk Kota Depok sesuai data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) sebanyak 1,8 juta jiwa. Dari jumlah itu, hampir 1.4 juta sudah menjadi peserta JKN-KIS
“Jadi tinggal sekitar 400 ribu lagi penduduk Kota Depok yang belum menjadi peserta JKN-KIS,” kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kota Depok, Maya Febriyanti Purwandari kepada wartawan di Depok, Jumat (11/5/2018).
Menurut Maya, untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan peserta tersebut, BPJS Kesehatan Kota Depok sudah bekerjasama dengan 125 fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) yang terdiri atas 32 puskesmas, 78 klinik pratama, 12 dokter praktik perorangan, dan 3 dokter gigi.
Kemudian BPJS Kesehatan juga sudah menjalin kerjasama dengan 27 fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan (FKRTL) yang terdiri 19 rumah sakit dan 8 klinik utama, serta 16 apotek dan 7 optik.
Rumah sakit yang baru saja menjalin kerjasama dengan BPJS Kesehatan adalah Rumah Sakit Bunda Margonda Depok. Kerjasama itu ditandatangani pada Rabu (2/5/2018)
Maya berharap dengan kerjasama itu dapat mengakomodir kebutuhan peserta JKN- KIS sekaligus dapat meningkatkan pelayanan kepada peserta.
Kini tinggal 2 rumah sakit lagi di Depok yang belum menjalin kerjasama dengan BPJS Kesehatan yakni RS Cinere dan RS Mitra. “Mereka sudah mengajukan permohonan kerjasama, sedang dalam proses,” kata Maya. (red)
Comment