Depokrayanews.com- Pemahaman masyarakat akan arti gotong royong dalam Program JKN-KIS kian meningkat. Hal itu terlihat dari pandangan Dian Farida, seorang warga Kota Depok yang merasa bangga menjadi peserta JKN-KIS dan tidak merasa rugi membayar iuran meski jarang menggunakan Kartu JKN-KIS miliknya untuk berobat.
Menurut Dian, sesungguhnya sistem gotong royong merupakan sistem yang sudah tepat diterapkan dalam Program JKN-KIS. Menurutnya sistem seperti itu akan meringankan beban para peserta dan membuat para peserta saling membantu satu sama lain untuk bisa mengakses layanan kesehatan yang baik.
“Karena adanya sistem gotong royong ini, maka kita bisa berobat dengan bagus dan iuran yang dibayarkan juga setiap bulannya masih bisa terjangkau. Bisa dibayangkan kalau tidak gotong royong dan biaya pengobatan yang ditanggung juga hanya sejumlah iuran yang sudah kita bayarkan saja. Pasti akan sangat terasa berat karena biaya berobat itu sangat mahal. Pasti kita harus mengeluarkan biaya tambahan yang bisa saja jumlahnya lebih besar dari yang ditanggung. Itulah mengapa sistem gotong royong ini sangat penting,” kata Dian.
Dikatakan Dian, sistem gotong royong dalam penyelenggaraan Program JKN-KIS, telah membuat semua masyarakat dapat memperoleh pelayanan dengan baik saat berobat. Terbukti dari banyaknya masyarakat yang berobat di fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, Puskesmas, dan klinik dengan menggunakan kartu JKN-KIS. Bahkan kini hampir diseluruh fasilitas kesehatan pasiennya didominasi oleh pasien JKN-KIS.
“Jadi sangat nyata terbukti bahwa Program JKN-KIS merupakan program yang sangat bagus dan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Dian.
Itulah yang menjadi alasan kenapa Dian tidak pernah merasa rugi terus menerus membayar iuran meski jarang menggunakan Kartu JKN-KIS saya untuk berobat. ”Ya saya juga menyadari bahwa ini hanya sebagai bentuk proteksi saja karena yang namanya sakit bisa datang kapan saja. Tapi kalau bisa tidak digunakan saya lebih bersyukur, karena berarti saya sehat terus. Iuran yang saya bayarkan selama ini juga bisa menjadi ladang amal bagi saya,” kata Dian. (DT/mr)
Comment