DEPOKRAYANEWS.COM- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda)/Samsat Wilayah I Kota Depok terus melakukan inovasi untuk mempermudah masyarakat membayar pajak kendaraan bermotor (PKB). Yang terbaru dan tengah gencar disosialisasikan adalah program Jebol Pajak, atau Jemput Bola Pajak Kendaraan Bermotor.
”Kami siapkan tim untuk program Jebol Pajak yang akan menjemput pajak kendaraan bermotor ke komplek perumahan, kawasan perkantoran atau pabrik,” kata Kepala Seksi Pendataan dan Penetapan Bapenda/Samsat Wilayah Kota Depok I, Fredy Hermanto kepada depokrayanews.com, Senin 28 Maret 2022.
Menurut Fredy, pihaknya telah melakukan sosialisasi ke 6 kecamatan wilayah kerja Samsat Wilayah 1 Kota Depok, yakni Kecamatan Sukmajaya, Cipayung, Cilodong, Cimanggis, Tapos dan Beji.
”Jadi kalau ada wajib pajak ingin melakukan pembayaran PKB secara kolektif dengan tetangganya di komplek, teman-teman di kantor atau di pabrik, minimal 10 wajib pajak, silakan menghubungi kami. Tim kami akan datang langsung ke lokasi,” kata Fredy Hermanto.
Sambil menunggu nomor hotline program Jebol Pajak itu, untuk sementara wajib pajak bisa menghubungi nomor WA 0813 1274 4009. Fredy berharap masyarakat, terutama yang sibuk dengan pekerjaannya, bisa memanfaatkan program Jebol Pajak sehingga tidak ada alasan lagi untuk tidak membayar pajak kendaraan.
Selain program Jebol Pajak, Samsat Wilayah 1 Depok telah mengaktifkan kembali program layanan Samsat Keliling (Samling) di kantor kelurahan atau kecamatan. Samling sempat vakum selama 2 tahun lebih karena pandemi Covid-19. ”Tapi sejak 15 Maret 2022 lalu, layanan Samling kita aktifkan kembali,” kata Fredy.
Untuk sementara, jadwal layanan Samling ada di kantor Kecamatan Cimanggis setiap hari Senin sampai Rabu. Kemudian di kantor Kelurahan Tugu setiap hari Kamis dan Jumat. Khusus untuk hari Sabtu Samling bersifat mobile ke daerah-daerah yang dianggap potensial.
Fredy menyebut sebelum Covid-19, layanan Samling sangat efektif, karena rata-rata di satu lokasi Samling bisa melayani 50 sampai 80 wajib pajak per hari. Setelah vakum lebih 2 tahun, kini layanan Samling diaktifkan kembali. Berdasarkan hasil evaluasi sementara, minat masyarakat memanfaatkan Samling mulai bangkit kembali. Kini antara 20 sampai 50 wajib pajak per hari di satu lokasi Samling.
Selain Samling. Samsat Wilayah 1 Kota Depok juga punya outlet di ITC Kota Depok. Sebelum Covid-19, outlet bisa melayani sampai 200 wajib pajak per hari. Sedangkan di kantor pusat Samsat Wilayah I Kota Depok di Jalan Merdeka, Kecamatan Sukmajaya melayani 300 sampai 400 wajib per hari.
Dengan layanan seperti itu, Fredy yakin target perolehan PKB Tahun 2022 sebesar Rp 462,2 miliar bisa tercapai. Sampai Februari lalu, realisasi sudah mencapai 16 persen. Sedangkan target bea balik nama kendaraan bermotor I (BBNKB I) Tahun 2022 sebesar Rp 265 miliar dan bea balik nama kendaraan bermotor II (BBNKB II) sebesar Rp 7,9 miliar.
Total target pendapatan dari Bapenda/Samsat Wilayah I Kota Depok Tahun 2022 sebesar Rp 994,3 miliar. Target itu sudah termasuk target pendapatan dari pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar Rp 127,3 miliar, pajak air permukaan (PAP) sebesar Rp 375,6 juta dan pajak rokok sebesar Rp 131,4 miliar. (red)
Comment