Depokrayanews.com- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok mencopot sejumlah spanduk bergambar Supian Suri yang dipasang di sekitar lokasi acara Ngubek Empang pada Kamis 16 Mei 2024.
Tindakan Satpol PP Kota Depok itu dinilai berani oleh banyak pihak karena Supian Suri hingga detik ini masih menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok
Supian Suri juga bendahara Kumpulan Orang-Orang Depok (KOOD) Berbudaya yang menggelar acara Ngubek Empang dalam rangka memeriahkan Lebaran Depok.
Seperti diberitakan Supian Suri adalah salah satu calon kuat Wali Kota Depok mendatang. Pejabat karir itu akan diusung oleh 6 partai politik (parpol) yang tergabung dalan Koalisi Sama Sama (SS). Singkatan SS itu indentik dengan nama Supian Suri.
Enam partai itu adalah partai-partai yang menginginkan adanya perubahan di Kota Depok setelah dipimpin PKS sejak 20 tahun lalu.
Enam parpol itu adalah PDIP, PPP, Demokrat, Gerindra, PKB dan PAN.
Ketua DPC PDIP Kota Depok Hendrik Tangke Allo marah-marah begitu mendapat kabar Satpol PP menurunkan sejumlah spanduk Supian Suri di sekitar acara Ngubek Empang di Kecamatan Cilodong.
Hendrik mempertanyakan Satpol PP Depok yang melakukan pencopotan seluruh spanduk atau banner kandidat calon Wali Kota Depok dari Koalisi Sama Sama itu.
“Kejadiannya di acara KOOD, karena Pak Supian Suri sendiri adalah selain sebagai Sekretaris Daerah Kota Depok, beliau juga sebagai Bendahara KOOD, ini saya pertanyakan ada apa,” kata Hendrik.
Wakil Ketua DPRD Kota Depok itu mengecam keras sikap dari Satpol PP, dan akan mengusut tuntas siapa orang yang memerintahkan.
“Sehingga Satpol PP memiliki keberanian untuk arogan terhadap pencopotan gambar Supian Suri,” kata Hendrik.
Hendrik pun memperingatkan Kepala Satpol PP kota Depok, Dede Hidayat untuk bersikap netral terhadap pilkada yang akan diselenggarakan 27 November 2024.
“Laksanakan pekerjaan sesuai tugas dan fungsi sebagai ASN, jangan ikut-ikut dalam politik praktis dengan berpisah kepada salah satu calon, siapapun itu,” ujar Hendrik.
“Lagi pula gambar-gambar yang dicopot itu tidak ada di situ yang mengatakan Pak Supian Suri sebagai calon apa pun, tidak ada,” tambah Hendrik.(ris/ril)
Comment