DepokRayanews.com- Sejumlah spanduk bertuliskan: “#2019 Membawa Misi Merubah Negara Demokrasi Menjadi Sistem Khilafah Islamiyah berlogo PKS terpasang di sejumlah titik di Kota Depok
Spanduk tersebut bertuliskan: “#2019 Membawa Misi Merubah Negara Demokrasi Menjadi Sistem Khilafah Islamiyah”. Pada spanduk tersebut terdapat logo PKS.
Spanduk itu paling tidak ditemukan di tiga titik berbeda, yakni di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Jalan Margonda, tepat di dekat Margocity dan Detos, Kecamatan Beji.
Kemudian di Jalan Simpangan pangkalan ojek dan di dekat lampu merah Cilodong.
Spanduk itu kemudian menjadi perhatian dan bikin heboh di Kota Depok. Apalagi dipasang saat Kota Depok berulang tahun.
Siapa yang memasang spanduk itu? Benarkah PKS, karena ada logo PKS di spanduk itu?
Buru-buru Ketua DPD PKS Kota Depok, Moh. Hafid Nasir, membantah tudingan itu.
“Spanduk itu bukan dari kami. Itu jelas-jelas kampanye hitam karena sengaja dipasang oleh orang tak bertanggung jawab dengan tujuan untuk merusak citra PKS,” kata Hafid Nasir kepada wartawan, Jumat (27/4/2018)
Hafid menyebut, tuduhan itu sangat keji, tidak berdasar dan merupakan fitnah.
PKS sebagai partai politik di Indonesia yang berkiprah sejak tahun 1999, katanya, selalu mendukung dan memperkuat sistem demokrasi di negeri ini.
“Kami berharap bahwa spanduk-spanduk sejenis tidak beredar lagi di Indonesia khususnya di kota Depok dan mengharapkan pelaku penyebaran _black campaign_ segera tertangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” kata Hafid.
Kader Partai Keadilan Sejahterah di Kota Depok pada Jumat (27/4) menurunkan sejumlah spanduk yang berisi menyudutkan atau menjelekan nama PKS itu. (ril)
Comment