Depokrayanews.com- Timer Sitohang, seorang ibu rumah tangga yang sehari-hari berjualan kue dan makanan untuk menghidupi ketiga orang anaknya. Ibu ini tinggal di Jalan Kalimulya Raya, Kebon Duren RT 04 RW 05.Kota Depok.
Timer dan anaknya menjadi peserta BPJS sejak Oktober 2014. Berawal dari hasil pemeriksaan dokter ongkologi yang mendiagnosis bahwa Timer menderita kanker serviks dan harus segera dilakukan operasi.
Timer dianjurkan untuk mendaftar kepesertaan BPJS Kesehatan oleh perawat di Rumah Sakit Pasar Rebo.
Penyebab kanker rahim sendiri belum diketahui secara pasti hingga saat ini. Tetapi faktor utama yang dapat meningkatkan resiko kanker rahim adalah ketidakseimbangan harmon tubuh terutama estrogen.
Pada saat pendaftaran kepesertaan BPJS Kesehatan, Timer tidak mengalami kesulitan. Setelah menerima kartu BPJS Kesehatan, ia langsung mendaftarkan diri untuk operasi kanker di RSUD Pasar Rebo. Tapi karena tidak mendapatkan jadwal, Timer mendapat rujukan kembali untuk mendaftarkan operasi di RSUP Fatmawati.
Operasi dilakukam pada Januari 2015 dan setelah operasi itu, Timer telah melakukan proses kemoteraspi yang merupakan salah sayu metode pengobatan untuk memerangi sel-sel kanker. Proses kemoterapi sudah dijalani selama 4 (empat) kali, yang terakhir dilakukan pada Oktober 2015.
Pada Januari 2016, Timer sudah mulai melakukan pemeriksaan rutin pasca kemoterapi yang dijalaninya sa 2015. Tentunya semua tindakan medis semenjak sebelum operasi kanker rahim hingga pemeriksaan rutin setelah proses kemoterapi ditanggung secara penuh oleh program JKN dan BPJS Kesehatan sangat bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia. Dan saat ini, Timer ingin tetap berkontribusi bagi peserta lainnya dengan membayar iuran BPJS Kesehatan.
“Saya sudah merasakan bagaimana program JKN dan BPJS Kesehatan ini dan sangat bermanfaat buat saya. Sekarang saaatnya saya membantu orang lain dengan membayar iuran saya,” kata Timer Sitohang. (ad)
Comment