by

Sepak Terjang Gatot Eddy Pramono sebelum Jadi Wakapolri

rjen Gatot Eddy Pramono kini jadi Wakapolri.

DepokRayanews.com- Kapolri, Jenderal Idham Azis, memilih Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Inspektur Jenderal Gatot Eddy Pramono, menjadi Wakil Kapolri. Dia menggantikan Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto, yang akan pensiun pada akhir bulan ini.

Gatot mengatakan dirinya bersyukur mendapat amanah dan tugas baru dari negara. Dia berjanji akan memberikan seluruh kemampuan yang dimiliki untuk menjalankan tugas membantu kerja Kapolri. “Mohon doa. Ini panggilan tugas untuk negara dan bangsa,’ kata dia.

Sepakterjang Gatot Eddy sebelum menjadi Wakapolri?

Bagi orang Depok, nama Gatot bukan hal aneh, karena Gatot pernah menjadi Kapolrest di Depok tahun 2008. Sementara Kapolri Jenderal idhan Azis juga pernah bertugas di Polresta Depok. Bahkan hingga kini Jenderal Idham Azis masih punya rumah di Depok. Anak-anak Jenderal Idham Azis sampai SMP sekolah di Depok yakni di SMPN 2 Depok.

Berdasarkan informasi yang dikutip dari Tribratanews.polri.go.id, pria kelahiran Solok, Sumatera Barat pada 28 Juni 1965 ini merupakan perwira tinggi lulusan AKPOL pada tahun 1988.

Nama Gatot sempat mencuat karena keberhasilannya mengamankan Jakarta saat pelaksanaan pemilihan presiden, hingga sidang gugatan sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi.

Penanganan gelombang demonstrasi, mulai pemilu presiden hingga penolakan Rancangan Undang-undang KUHP dan pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi mewarnai tugasnya sebagai Kapolda Metro Jaya.

Sebelum menjabat Kapolda Metro Jaya dan berikutnya Wakapolri, Gatot pernah dipercaya menjadi Kapolres Blitar, Sekretaris Pribadi Kapolri, dan Kapolres Metro Depok (2008).

Selanjutnya, dia pernah menjabat Kapolres Metro Jaksel (2009), Direktur Reskrimum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya (2011), Analis Kebijakan Madya bidang Pidum Bareskrim Polri (2012), Kabagdukminops Robinops Sops Polri (2013).

Dia juga pernah menduduki posisi Karolemtala Srena Polri (2014), Wakapolda Sulsel (2016), Staf Ahli Sosial Ekonomi (Sahlisosek) Kapolri (2017) dan yang terakhir Gatot menjabat sebagai Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kapolri.

Tahun 2018, Gatot juga dipercaya menjadi Ketua Satgas Nusantara. Satgas ini dibentuk agar Pilkada Serentak 2018 bisa berjalan aman.

Gatot Eddy Pramono dirotasi menjadi Kapolda Metro Jaya berdasarkan Surat Telegram Nomor ST/188/IKEP/2019 tertanggal 22 Januari 2019. Pada 20 Desember 2019, Gatot ditunjuk menjadi Wakapolri berdasarkan Telegram Rahasia bernomor ST/330/XII/KEP/2019. (mad/tmp)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *