DEPOKRAYANEWS.COM- Bank BJB Syariah Cabang Kota Depok siap membiayai berbagai sektor bisnis potensial di Kota Depok, termasuk bisnis properti. Salah satu bukti komitmen itu, BJB Syariah menandatangani kerja sama dengan PT Putra Miftah Sunandar (PMS) yang memiliki sejumlah proyek properti di Depok dan Bandung, Jawa Barat.
Penandatanganan kerja sama itu, dilakukan oleh Direktur Utama PT PMS Nurjaman, bersama Pimpinan BJB Syariah Cabang Kota Depok, Handri Rahmat Ilahi, Senin 12 Desember 2022, disaksikan oleh Presiden Komisaris PT PMS Pradi Supriatna dan Ketua Kadin Kota Depok, Miftah Sunandar.
Handri melihat prospek bisnis properti di Kota Depok sangat besar, terutama untuk PNS. Pertumbuhan jumlah penduduk sangat tinggi, karena Depok salah satu kota penyangga DKI Jakarta. Dia yakin kehadiran BJB Syariah menjadi pilihan bagi masyarakat Kota Depok yang dikenal sebagai kota religius.
”Pangsa pasar bank syariah di Depok sangat besar. Terutama PNS. Apalagi Depok adalah kota religius dan BJB Syariah siap memberikan kemudahan dan pelayanan yang nyaman kepada masyarakat Kota Depok,” kata Handri.
BJB Syariah Kota Depok ‘naik kelas’ menjadi kantor cabang sejak Februari 2022 lalu, sebelumnya berada di bawah Kantor Cabang Bogor. Salah satu dasar pertimbangan ”kenaikan kelas’ itu, kata Handri, adalah karena potensi Kota Depok yang luar biasa.
Hanya saja masih banyak masyarakat yang belum memahami perbedaan bank syariah dengan bank konvensional secara baik.
Bank syariah tidak menerapkan sistem bunga dalam transaksinya. Karena menurut syariat Islam, bunga masuk dalam kategori riba. Alhasil, sistem operasional bank syariah menggunakan akad bagi hasil atau nisbah
”Pada Bank syariah tidak ada istilah kredit pemilikan rumah atau KPR. Yang ada adalah pembiayaan pemilikan rumah (PPR),” kata Handri.
Jangka waktu pembiayaan bisa sampai 15 tahun dengan angsuran tetap (flat) sampai lunas. Tidak berubah-ubat atau floating. ”Jadi yang kami sepakati dengan nasabah adalah harga jual. Angsurannya tetap sampai masa pembiayaan selesai. Jadi dalam kondisi apapun, tidak akan ada kenaikkan angsuran,” kata Handri.
Bahkan kalau nasabah akan melakukan pelunasan lebih cepat dari masa pembiayaan, Bank BJB Syariah malah memberikan diskon yang menarik. Tidak dikenakan biaya pinalti atau biaya percepatan pelunasan.
Presiden Komisaris PT PMS, Pradi Supriatna menyampaikan terimakasih kepada Bank BJB Syariah yang telah siap memberikan pembiayaan terhadap konsumen dan calon konsumen PMS. Sebab PMS menyediakan banyak pilihan proyek perumahan bagi masyarakat, mulai harga Rp 500 juta sampai di atas Rp 1 miliar.
”Kami dari PMS akan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk bisa memiliki rumah yang layak. Kerja sama dengan Bank BJB Syariah merupakah salah satu pilihan yang akan kami tawarkan kepada calon konsumen, sebagai lembaga pembiayaan pemilikan rumah,” kata Pradi.
Dia berharap PMS bisa tumbuh dan berkembang bersama Bank BJB Syariah, karena menawarkan kenyamanan kepada konsumen. Angsurannya tetap sampai pelunasan. ”Jadi mau berapa lama pun masa pembiayaan dari Bank BJB Syariah, angsurannya tetap. Tidak akan ada kenaikan dalam kondisi apapun,”kata Pradi.
Ketua Kadin Kota Depok, Miftah Sunandar mengatakan kerja sama antara PT PMS dengan Bank BJB Syariah merupakan langkah awal kerja sama Bank BJB Syariah dengan Kadin Kota Depok. ”Kita akan tawarkan kepada semua sektor yang ada di Kadin Depok untuk bisa menjalin kerja sama dengan Bank BJB Syariah,” kata Miftah.
Dia menyebut jumlah pengusaha properti di Kota Depok lebih dari 200 pengusaha. Belum lagi di sektor jasa konstruksi, perdagangan, industri dan sebagainya. ”Jumlah pengusaha di Kota Depok lebih dari 11 ribu, mulai dari pengusaha besar, menengah, kecil dan umum. Ini potensi luar biasa yang bisa dimanfaatkan oleh Bank BJB Syariah,” kata Miftah. (red)
Comment