DEPOKRAYANEWS.COM– Nama Yazid Hanifam Kurniawan tiba-tiva viral. Dia adalah atlet Kun Bokator Indonesia yang berhasil meraih medali emas dan perak di Sea Games 2023 Kamboja pada Senin 8 Mei 2023 lalu.
Lagu Indonesia Raya pun berkumandang di Chory Changvar International Convention and Exibhition Center, Kamboja, tempat pertandingan berlangsung. Yazid berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Yang mengagetkan, Yazid ternyata anak Depok. Sehari-hari dia tinggal bersama kakeknya, Sukardi, di Jalan Bersama RW1 Kelurahan Meruyung, Limo Kota Depok. Sukardi tinggal di rumahnya yang menyatu dengan toko sembako dan pulsa
Ada rasa bangga dan haru pada diri Sukardi begitu mendapat kabar dari Yazid bahwa dia berhasil meraih medali emas. ”Alhamdulillah, Yazid mendapatkan medali emas,”begitu pesan singkat Yazid kepada kakeknya.
“Saya sangat bersyukur Yazid bisa mengharumkan nama Indonesia dan warga Depok karena meraih emas dan perak, di Sea Games 2023,” kata Sukardi seperti dikutip dari Radar Depok, Rabu 10 Mei 2023.
Menurut Sukardi, Yazid sejak kecil senang seni bela diri. Dia pribadi yang tertutup dan pekerja keras. Sejak kelas II sekolah dasar, Yazid menekuni bela diri Pencak Silat Tapak Suci.
Yazid juga sering mengikuti berbagai kejuaraan, baik tingkat kelurahan maupun kecamatan. Kemudian saat SMP, Yazid mulai mengikuti kejuaraan tingkat kabupaten. Prestasi Yazid makin menggembirakan. Makanya, ketika SMA, Yazid mulai ikut kejuaraan nasional.
Yang membanggakan Sukardi, pada tahun 2018-2019, cucunya itu diundang Raja Arab Saudi, Salma Bin Abdulaziz Alsaud untuk mejadi Duta Pencak Silat di Arab Saudi. Semua biaya keberangkatan ditanggung Raja Arab Saudi. “Di sana cucu saya sekalian umrah,” kata Sukardi.
Sehari-hari Yazid kuliah di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMP). Dia juga mengajar silat di berbagai tempat dan selalu berlatih silat setiap sore.
Ketertarikan Yazid menekuni Kun Bokator setelah diminta oleh pelatihnya. Sebagian besar anggota Kun Bokator diambil dari anggota silat. Belum lama Yazid menekunu Kun Bokator, tapi prestasinya luar biasa. “Ikut Kun Bokator kira-kira dari bulan Agustus 2022,” tegas Sukardi.
Setelah berlatih Kun Bokator, Yazid terus menekuninya hingga akhirnya dipanggil pelatihan nasional (Pelatnas) dan menjalani karantina pada Oktober 2022. Tapi Yazid tidak pernah bercerita kepada Sukardi kalau dia ikut pelatnas untuk dikirim ke Sea Games 2023 di Kamboja. “Dia tidak bilang, tahu-tahu saya dengar dia akan latihan untuk Sea Games,” ujar Sukardi.
Sukardi mengakui kalau Yazid tidak terdata di Komite Olahraga Nasional (KONI) Kota Depok, karena di Depok belum ada cabang olahraga (Cabor) Kun Bokator.
“Sepengetahuan saya Yazid masuk ke KONI Bekasi. Tapi, Yazid asli orang Meruyung dan memiliki KTP Depok,” tambah Sukardi. (ris/ril)
Comment