DEPOKRAYANEWS.COM- Juru bicar Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Sudirman Said akhirnya buka suara soal kabar Anies Baswedan telah membentuk poros baru bersama NasDem dan PKB.
Bahkan Anies sudah memutuskan bahwa Muhaimin Iskandar menjadi cawapres pendampingnya.
Sudirman tak menjawab tegas soal kabar yang disampaikan Partai Demokrat tersebut. Dia hanya menyampaikan pembahasan nama bakal cawapres di Koalisi Perubahan sempat menemui jalan buntu.
“Perbedaan pandangan antarpartai ini belum menemukan titik temu. Karena belum terjadi kesepakatan, maka proses penentuan calon wakil presiden tidak bisa diputuskan,” kata Sudirman dalam keterangannya, Jumat 1 September 2023.
Sudirman mengakui Anies memang sempat mengantongi satu nama bakal cawapres pendampingnya, yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Keputusan itu diambil pada Juni lalu.
Namun, nama itu belum disepakati tiga partai koalisi. Sebagian meminta agar nama cawapres segera diumumkan. Di sisi lain, ada yang meminta agar cawapres tak perlu diputuskan terburu-buru.lĺ
“Setelah melalui proses penjajakan, pembahasan, dan eliminasi sampai pada kenyataan bahwa nama yang tersedia dan bersedia adalah Agus Harimurti Yudhoyono,” kata Sudirman.
Kabar kerja sama antara Partai NasDem dan PKB diungkapkan oleh Partai Demokrat. Sekjen Partai Demokrat Teuku Rifky menyebut Anies menyetujui kerja sama yang digagas NasDem dengan dipasangkan dengan Muhaimin.
Padahal selama ini NasDem8 sudah menjalin kerja sama dengan Demokrat dan PKS dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Atas dasar itu, Demokrat merasa ada pengkhianatan yang dilakukan. (mad/cnnn)
Comment