Depokrayanews.com- Sedikitnya 60 ton sampah di Kota Sukabumi, Jawa Barat, disulap menjadi berbagai barang bernilai ekonomis.
Puluhan ton sampah itu dikelola oleh beberapa komunitas Indus (Industri Daur Ulang Sampah).
Volume sampah di Kota Sukabumi setiap harinya rata-rata mencapai 160 ton. Dari jumlah tersebut, di antaranya sebanyak 100 ton dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cikundul. Baru sebanyak 60 ton dikelola oleh beberapa komunitas Indus dari mulai pemilahan, daur ulang, dan pemanfaatan sampah, sehingga menjadi barang-barang yang bernilai ekonomis.
Pada Minggu (26/2/2017), Wakil Walikota Sukabumi Achmad Fahmi memimpin gerakan Simbolisasi Gerakan Pungut Sampah Kota Sukabumi.
Gerakan ini dimulai dengan membagikan kantong sampah daur ulang go green, sebagai cara untuk memulai hidup lebih sehat dengan mengurangi produksi sampah.
“Ayo kita jaga masa depan dunia, Indonesia dan Kota Sukabumi, dengan melakukan tindakan cerdas dalam memproduksi sampah. Sejak hari ini mari kita tanamkan kebiasaan memilah dan memilih sampah. Jangan membuang sampah sembarangan,” kata dia. (poskota)
Comment