emkten DEPOKRAYANEWS.COM- Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi mencabut suspensi saham maskapai PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk berkode GIAA setelah Garuda merealisasikan rencana penerbitan sukuk global baru pada akhir Desember 2022. Garuda melakukan penerbitan sukuk global baru senilai Rp 1,09 triliun hingga Rp 1,28 triliun.
Dengan pencabutan suspensi itu, secara otomatis saham GIAA sudah bisa diperdagangkan kembali mulai Selasa 3 Januari 2023.
Pada perdagangan perdananya, saham Garuda langsung mengangkasa ke level 224 atau menguat 9,8 persen. Saat pembukaan perdagangan, GIAA sempat jatuh ke zona merah di level 190. Namun sesaat kemudian GIAA berhasil berbalik arah ke zona positif dan menyentuh batas auto rejection atas (ARA).
Sebelumnya, BEI telah melakukan penghentian perdagangan (suspensi) saham Garuda sejak sesi I perdagangan efek pada 18 Juni 2021 lalu karena perseroan melakukan penundaan pembayaran kupon sukuk global.
Saat itu, pergerakan harga saham Garuda berhenti di level 204. Untuk mengaktifkan kembali perdagangan sahamnya, manajemen Garuda pun telah melakukan berbagai upaya pemulihan kinerja. (mad)
Comment