DEPOKRAYANEWS.COM- Suzuki meluncurkan kembaran Toyota Innova Hycross (Innova Zenix di Indonesia) bakal meluncur pada pertengahan tahun ini di India.
Maruti Suzuki sudah mengonfirmasi penjualannya bakal dilakukan pada Juli. Mobil baru Suzuki yang belum terungkap namanya itu merupakan produksi pabrik Toyota di Bidadi.
Keinginan Suzuki memiliki model kembar Innova Hycross sebenarnya bukan kabar baru lantaran gosip soal itu sudah semerbak sejak tahun lalu.
Bukti kuatnya ditunjukkan dalam dokumen yang diserahkan Toyota ke pemerintah India berisi soal persiapan mereka meluncurkan MPV segmen C pada tahun fiskal 2022-2023 yang akan digunakan pula oleh aliansinya Suzuki.
“Kami akan mengambil mobil dari Toyota, itu adalah strong hybrid, tiga barus, model tertinggi dalam hal harga,” kata Chairman Maruti Suzuki RC Bhargava seperti dilansir Autocar India.
“Saya pikir volumenya tak akan besar tetapi itu akan membuka jalur karena berteknologi hybrid yang ramah karbon. Itu akan datang sekitar dua bulan atau lebih,” kata dia.
Sejak bekerja sama pada 2017, Suzuki dan Toyota sudah menghasilkan banyak mobil baru. Toyota membuat Glanza dan Starlet dari Suzuki Baleno, lalu ada Urban Cruiser Hyryder dari Suzuki Vitara Brezza, Rumion dari Suzuki Ertiga, Vitz dari Suzuki Celerio.
Suzuki juga sudah menjual Swace dari Toyota Corolla Touring dan Across dari Toyota RAV4.
MPV segmen C berbasis Innova Hycross buat Suzuki akan menjadi model pertama Toyota buatan India yang dicomot Suzuki.
Selain nama, spesifikasi mobil baru Suzuki ini juga masih misteri. Secara garis besar komponen yang digunakan bisa jadi tak jauh beda, tetapi Suzuki kemungkinan bakal menempatkannya lebih mewah dari Innova Hycross.
Innova Hycross adalah mobil populer di India dan indennya cukup lama. Bahkan Toyota sempat menghentikan pemesanan varian tertinggi karena permintaannya terlalu banyak.
Suzuki menyadari hal itu dan tak berharap volume produksi kembaran Innova Hycross bakal banyak.
“Volume mungkin tidak besar … Saat mobil itu tiba di pasar, orang-orang akan mulai melihat performanya. Hari ini, mobil sama yang sudah diluncurkan Toyota punya masa tunggu lebih dari 12 bulan. Berapa banyak unit yang bisa kami dapat dari mereka, itu akan tergantung pada kapaitas mereka dan juga kebutuhan,” kata Bhargava. (ril/cnn)
Comment