Depokrayanews.com- Sebanyak enam pecahan uang rupiah dinyatakan Bank Indoesia (BI) tidak akan berlaku lagi mulai Tahun 2021. Masyarakat yang masih memiliki uang
Depokrayanews.cpm – Bank Indonesia (BI) kembali menurunkan target pertumbuhan ekonomi dari semula di bawah 2,3 persen menjadi 0,9 persen sampai 1,9 persen pada tahun
Depokrayanews.com- Pemerintah akan menerbitkan surat utang (obligasi) khusus untuk membantu sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang terdampak penyebaran virus corona.
DepokRayanews.com- Masyarakat yang ingin menukar uang untuk kebutuhan Lebaran, Bank Indonesia akan membuka pelayanan selama 12 hari, mulai 13 Mei 2019 mendatang
DepokRayanews.com- Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan 7-day Reverse Repo Rate sebesar 4,25 persen. Kebijakan ini diambil mengingat meningkatnya tekanan ekonomi
Depokrayanews.com- Meskipun Bank Sentral Amerika Serikat The Federal Reserve berencana menaikkan suku bunga acuan Fed Funds Rate (FFR) sebanyak tiga kali pada
Depokrayanews.com- Bank Indonesia (BI) menyatakan, pertumbuhan kredit sampai akhir Juli 2017 masih belum menggembirakan. Namun, pertumbuhan kredit nasional ditargetkan bisa membaik di
Depokrayanews.com- Bank Indonesia (BI) menyebutkan bahwa tingkat inflasi selama periode Lebaran 2017 masih terjaga. Meski angka resmi belum keluar, namun tren inflasi
Depokrayanews.com- Bank Indonesia (BI) akan menerbitkan secara bersamaan 11 pecahan uang baru bergambar pahlawan nasional pada 19 Desember 2016 mendatang, Direktur Eksekutif
Depokrayanews.com- Bank Indonesia (BI) menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi pada 2017 dari kisaran 5,1-5,5 persen menjadi 5,0-5,4 persen “Kondisi yang membuat kami melakukan
Depokrayanews.com- Bank Indonesia (BI) mencabut dan menarik beberapa uang pecahan rupiah sebagai berikut: 1. Uang pecahan Rp 5.00 tahun emisi 1992 yang