Depokrayanews.com- Pernahkah merasakan pikiran ruwet, seolah banyak bisikan-bisikan pikiran yang mengganggu. Saat dimana merasa hidup begitu sulit, pernahkah mengamati rezeki ?
Apakah rezeki dalam keadaan lancar atau justru semakin seret. Jika pernah mengamati, saat pikiran cenderung rumit maka rezeki akan cenderung sulit atau seret.
Lantas, mengapa hal tersebut bisa terjadi?
Perlu diketahui bahwa rezeki itu tergantung kepada kualitas hidup. Jika pikiran ruwet, perasaan selalu khawatir, gelisah atau takut, maka rezeki akan tidak dimudahkan.
Sebaliknya, pernahkah mengamati saat hidup tenang, seolah rezeki mudah datang. Bahkan tanpa harus diundang sekalipun.
Jika pernah mengamati, maka akan tahu apa yang mesti dilakukan agar rezeki bisa mengalir lancar dalam hidup.
Sayangnya, tidak banyak orang menyadari mengenai hal itu, bahkan seringkali mengabaikannya.
Oleh karena itu, harus menyadarinya setiap saat. Apalagi jika ingin menjadi magnet rezeki.
Saat sudah menjadi magnet rezeki, maka rezeki akan selalu mengalir tidak perlu bekerja keras mengupayakannya. Hanya perlu masuk ke dalam kondisi tertentu, sehingga rezeki akan mengalir layaknya aliran sungai.
Rahasia untuk menjadi magnet rezeki adalah jiwa yang tenang. Untuk menciptakan ketenangan jiwa, perlu adanya keselarasan antara pikiran dan perasaan.
Misalnya, katakanlah saat sedang menderita flu dan ingin kembali sehat dalam waktu dua hari lagi.
Adanya keinginan sehat karena adanya banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Pikiran menjadi optimis, namun perasaan belum bisa.
Hal itu menandakan bahwa diri belum bisa selaras, masih merasakan ketakutan, khawatir dan perasaan ragu.
Saat pikiran optimis, perasaan mesti sama optimisnya, jangan sampai ada ketimpangan. Tidak selarasnya pikiran dan perasaan membuat jiwa tidak tenang.
Cara menciptakan ketenangan jiwa adalah dengan melepaskan semua beban, keinginan dan harapan. Jangan lagi ada idealisme yang terlalu fanatik, karena hal itu akan membuat hidup tidak tenang.
Hal itu juga akan membuat punya beban dalam hidup, karena keinginan atau harapan yang tidak tercapai hanya akan membuat kecewa.
Cara lain adalah dengan beribadah, bisa berdoa sesuai keyakinan masing-masing.
Bagi yang beragama Islam bisa dengan berdzikir dengan membaca Asma’ul Husna untuk dijadikan sebagai dzikir dalam menenangkan jiwa, karena setiap bacaan Asma’ul Husna memiliki arti tersendiri yang menyejukkan jiwa.
Bahkan, jika hanya membaca satu lafadz Asma’ul Husna, bisa membuat diri tenang. Untuk menciptakan jiwa yang tenang dibutuhkan waktu, apalagi jika anda termasuk tipe orang yang temperamental, maka butuh waktu yang cukup lama untuk berlatih agar memiliki jiwa yang tenang.
Namun, jika bisa lebih beristiqomah untuk berdoa, beribadah dengan setulus hati atau membaca dzikir, maka jiwa bisa tenang dan hati bisa lembut.
Dengan begitu berbagai rezeki berupa keuangan, kesehatan, hubungan, dan sebagainya bisa dapat tanpa bersusah-susah mencarinya. Semoga pembahasan ini bermanfaat dan dapat menjadi wawasan tersendiri.**
Sumber:lingkarmadiun
Comment