Depokrayanews.com – Sebagai penyelenggara Program JKN-KIS, BPJS Kesehatan terus berupaya untuk memastikan Program JKN-KIS berjalan dengan optimal. Berbagai langkah strategis ditempuh dengan harapan dapat berdampak positif terhadap penyelenggaraan Program JKN-KIS. Salah satunya dengan melakukan sharing session untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para pekerja terkait Program JKN-KIS.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Depok Elisa Adam mengatakan sharing session dengan serikat pekerja menjadi sarana komunikasi dan koordinasi antara BPJS Kesehatan dengan para pekerja di Kota Depok. Selain itu, sharing session sekaligus berfungsi untuk meningkatkan pemahaman para pekerja terkait penyelenggaraan Program JKN-KIS.
“Agar Program JKN-KIS dapat berjalan dengan baik, maka perlu dukungan dari semua pihak termasuk dari para peserta JKN-KIS. Jadi tentu para peserta juga harus memahami Program JKN-KIS secara menyeluruh, agar dapat mendukung penyelenggaraan Program JKN-KIS. Seperti mengetahui hak dan kewajiban sebagai peserta, bagaimana prosedur untuk memperoleh pelayanan di fasilitas kesehatan sebagai peserta JKN-KIS, serta ketentuan-ketentuan lain yang berlaku dalam penyelenggaraan Program JKN-KIS,” ujar Elisa dalam kegiatan Sharing Session dengan Badan Usaha, Senin.
Menurut Elisa, BPJS Kesehatan telah mengembangkan digitalisasi layanan untuk memberikan kemudahan kepada peserta JKN-KIS. Seperti pengembangan antrean online pada aplikasi Mobile JKN untuk kemudahan berobat di fasilitas kesehatan tingkat pertama baik Puskesmas maupun klinik, hingga layanan administrasi melalui pesan whatsapp.
“Hal-hal seperti ini penting untuk diketahui oleh peserta. Jadi peserta tidak perlu lagi mengantri untuk bisa berobat. Juga tidak perlu ke kantor BPJS Kesehatan untuk mengurus adminsitrasi JKN-KIS, cukup dengan mengakses layanan lewat handphone. Bahkan kami juga sudah menyediakan layanan informasi melalui Chat Asisstant JKN (Chika) dan Voice Interactive JKN (Vika),” ujar Elisa.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Depok Wahyu Isnaeni mengapresiasi langkah BPJS Kesehatan untuk terus membangun komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak. Menurutnya sangat penting menjaga komunikasi dalam menyelesaikan permasalahan yg ada. Berbagai permasalahan yang ditemukan dapat diselesaikan jika komunikasi berjalan dengan baik.
“Grup-grup komunikasi saat ini sudah dibuat. Tinggal kita aktifkan dengan rutin melakukan diskusi di grup tersebut. Jadi grup itu juga kita jadikan sebagai sarana komunikasi. Lebih baik lagi jika pertemuan koordinasi antara BPJS Kesehatan, Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Tenaga Kerja, Asosiasi Pengusaha Indonesia dan Serikat Pekerja dijadwalkan secara rutin. Sehingga sinergi antar lembaga untuk menyukseskan penyelenggaraan Program JKN-KIS berjalan dengan baik,” kata Wahyu. (DT/mr)
Comment