DEPOKRAYANEWS.COM- Sekitar 60 persen palaku usah mikro gagal mendapatkan kredit usaha rakyat (KUR) karena terkendala pada BI Checking. Padahal kredit itu sangat dibutuhkan untuk mengembangkan usaha.
Karena tidak semua pengajuan bisa disetujui bank bank, tips di bawah ini bisa kita terapkan untuk meningkatkan peluang untuk mendapatkan pinjaman.
1. Usaha milik pribadi
Calon debitur harus memiliki usaha sendiri dan bukan usaha milik orang lain. Jangan menggunakan jalan pintas dengan meminjam atau berpura-pura memiliki usaha milik orang lain demi mendapatkan pinjaman dana.
Pihak bank akan melakukan survey untuk memastikan semua kebenaran terkait usaha yang kita jalani. Usaha yang sudah kita miliki setidaknya sudah berjalan selama enam bulan. Pengajuan KUR dengan usaha di bawah enam bulan akan ditolak.
2. Bebas dari kredit bank lain
Terbebas dari jeratan kredit pihak lain akan meningkatkan peluang mendapatkan pencairan dana KUR, kecuali jika memiliki kredit konsumtif KKB, kredit kendaraan, dan KPR.
Jika saat pengajuan calon debitur ternyata sedang menunggak kredit di bank lain, maka pengajuan kemungkinan besar akan ditolak.
3. Memiliki Surat Izin Usaha atau NIB
Surat Izin Usaha atau sekarang disebut Nomor Induk Berusaha (NIB) sangat penting untuk melengkapi persyaratan pengajuan apalagi sebagai dokumen bahwa usaha memang milik pribadi dan bukan milik orang lain, walaupun demikian, sering kali usaha kecil tidak memiliki izin usaha.
4. Sediakan jaminan jika memilih KUR Ritel
Bank akan meminta calon debitur untuk menyerahkan jaminan jika kita memilih KUR Ritel. Jaminan tidak harus berupa jaminan tanah dan bangunan, bank juga menerima jaminan kendaraan.
Untuk KUR Mikro, bank tidak meminta jaminan karena plafon kreditnya yang relatif rendah. Khusus KUR Mikro, pihak bank akan melihat kualitas usaha yang selama ini dikelola.
5. Ada aktivitas usaha
Aktivitas usaha memegang peranan penting disetujuinya pengajuan KUR, misalnya jika usaha perdagangan, persediaan barang bisa dimaksimalkan untuk mendukung omzet dan profit yang dihasilkan.
Aktivitas tersebut nantinya akan menjadi bahan evaluasi pihak bank saat survei yang mana hasilnya menjadi faktor penentu disetujuinya KUR yang diajukan.
Saat survei berlangsung, pihak bank akan melakukan wawancara untuk mengetahui karakteristik calon debitur mengingat banyak pertimbangan yang harus diperhatikan. (red)
Comment