Depokrayanews.com- Kabar duka menyelimuti Ummat Islam. KH Abdul Rasyid Abdullah Syafi’ie, ulama legendaris asal Betawi dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu 10 Juli 2021.
Informasi ini dikutip dari akun media sosial Facebook Ahmad Levi Fachril Avivy sekitar satu jam lalu. Berikut informasi yang dikutip dari postingan itu.
“Inna lillah wa inna ilaihi rajiun. Telah berpulang ke Rahmatullah. Guru kami orang tua kami KH. Abdurrasyid Abdullah Syafii petang ini jam 17.38,” tulisnya. “Mohon doa dari kawan2 semua utk beliau ????,” tambah Ahmad Levi.
Sontak, postingan itu dikomentari para netizen dan dibagikan lebih dari 90 netizen.
”Innalillahi wa inna ilaihi rajiuun. Kami an. Keluarga besar PKS, turut berduka cita atas wafatnya KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafii. Allahummagh firlahu warhamhu wa’afihi wa’fu’anhu waj’al jannata matswaahu… Ya Arhamar Rahimiin,” tulis Tifatul Sembiring.
Rasa duka juga disampaikan Anis Matta: ”Hari ini kita mengikhlaskan kepergian guru kita KH Abdurrasyid Abdullah Syafii, pimpinan Assyafi’iyah, sebuah lembaga pendidikan Islam yang telah memperjuangkan kecerdasan ummat bahkan sebelum Indonesia merdeka,” dalam akun twiternya.
“Innalillahi wainailihi rojiun… semoga almarhum guru kita di rempatkan di surganya Allah SWT aamiin aamiin,” tulis Mulyadi SE.
K.H Abdul Rasyid Abdullah Syafi’ie merupakan pria kalahiran Jakarta, 30 November 1942. Beliau merupakan putra ulama Betawi legendaris, KH Abdullah Syafi’ie.
Sejak kecil hingga menginjak usia dewasa,K.H Abdul Rasyid Abdullah Syafi’ie banyak belajar agama Islam langsung kepada ayahandanya sebagai pengasuh Yayasan Pendiidkan Islam As-Syafi’iyah. K.H Abdul Rasyid Abdullah Syafi’ie juga sering mengikuti sang ayah dalam berdakwah, baik di Indonesia maupun mancanegara, seperti Singapura dan Malaysia.
Dalam pendidikan, K.H Abdul Rasyid Abdullah Syafi’ie juga belajar secara langsung kepada para habaib, seperti Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi Kwitang, Habib Ali bin Husen Alatas Bungur, Habib Salim bin Ahmad Bin Jindan, Mufti Johor, Habib Alwi bin Thahir Al-Haddad, dan lainnya.
Selain aktif di berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan, K.H Abdul Rasyid Abdullah Syafi’ie juga terus melakukan dakwah dari kota ke kota, dan menjadi mengasuh pondok dan lembaga pendidikan As-Syafi’iyah. (mad)
Comment