DEPOKRAYANEWS.COM- Kasus dugaan pelecehan seksual mahasiswi yang berujung pada aksi persekusi terhadap terduga pelakunya, seorang mahasiswa di sebuah universitas swasta di daerah Depok, beredar di media sosial.
Dalam video yang beredar, disebutkan terjadi aksi pelecehan seksual oleh seorang mahasiswa terhadap mahasiswi. Pelecehan ini kemudian justru berujung pada aksi persekusi terhadap pelaku.
Masih dalam video yang beredar, pelaku menjadi sasaran aksi main hakim sendiri para mahasiswa. Pelaku terlihat diikat di sebuah pohon dan dipaksa minum–yang dinarasikan sebagai air kencing.
Tak berhenti sampai di situ, pelaku juga malah ditelanjangi para mahasiswa lain yang melakukan aksi main hakim sendiri itu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan mengatakan kasus pelecehan itu telah diselesaikan secara kekeluargaan dan berakhir damai.
“Kasusnya sudah diselesaikan damai,” kata Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (13/12).
Zulpan menerangkan pihak kepolisian telah menjemput bola dengan mengklarifikasi pihak-pihak terkait. Namun, kata dia, korban menyatakan tidak ingin membuat laporan polisi atas pelecehan yang dialaminya.
“Jadi korban tidak melapor dan sudah diselesaikan sama senior-seniornya ya,” ucap dia.
Lebih lanjut, Zulpan mengklaim bahwa korban enggan membuat laporan karena ada tekanan. Zulpan menduga korban malu sehingga tak membuat laporan polisi.
“Bukan, enggak tekanan. Tadi dari yang kita dapat karena malu ya,” kata dia. (cnn)
Comment