Depokrayanews.com- Walikota Depok Mohammad Idris mengingatkan warganya agar tidak melakukan kegiatan yang menimbulkan kerumunan saat Idul Fitri nanti.
”Kami ingatkan warga agar terus patuh pada aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran Covid-19. Contohnya, tidak menggelar halal bihalal seperti yang biasa dilakukan saat Idul Fitri selama ini,” kata Idris kepada wartawan di Depok, Senin 18 Mei 2020.
Idris menekankan pentingnya kesadaran masyarakat. ”Jangan sampai kita mendahulukan sikap-sikap emosional. Banyak emosi kita sebagai orang Islam, kalau enggak shalat Idul Fitri enggak sreg, apalagi kalau nggak halal bihalal,” kata dia.
Menurut Idris, halal bihalal atau mudik lokal berpotensi menimbulkan kerumunan, sesuatu yang harus dihindari di tengah pandemi Covid-19. Ia akan memantau aktivitas warga pada Lebaran nanti. Apabila terjadi kerumunan, pihaknya berjanji akan membubarkan.
“Kalau ada kerumunan-kerumunan atau acara yang dipantau oleh orang-orang wilayah mengundang orang banyak, kami akan batalkan. Dan kami punya hak untuk membubarkan mereka. Ini bisa jadi mengalahkan kepentingan maslahat dan masalah kesehatan bersama,” kata Idris.
Kemudian soal mudik lokal, kata Idris, sudah dirumuskan dalam Maklumat Bersama Forkopimda, MUI, dan Kantor Kemenag Kota Depok. “Silaturahim atau halal bihalal yang lazim dilaksanakan ketika Idul Fitri, bisa dilakukan melalui media sosial atau video call conference,” tulis Maklumat Bersama itu. (ril)
Comment