DepokRayanews.com- Walikota Depok, Mohammad Idris bermimpi suatu saat bisa menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad secara serentak pada jam yang sama di seluruh RW di Kota Depok.
“Ini mimpi saya yang belum kesampaian. Mudah-mudahan suatu saat bisa terlaksana,” kata Idris pada acara Peringatan Maulid Nabi Muhammadi di Masjid Al Aula, Sawangan Baru, Selasa (20/11/2018).
Acara yang digelar di masjid tertua di Sawangan itu (dibangun Tahun 1912), dihadiri Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna, Kapolresta Depok Didi Sugiarto, Camat Sawangan, Ketua MUI Kecamatan Sawangan, Pimpinan Pondok Pesantren Al Karimiyah, Kapolsek Sawangan Danranil Sawangan, Ketua LPM Sawangan Baru dan tokoh masyarakat
Ribuan masyarakat yang hadir terpesona mendengarkan ceramah Ustad Reza Muhammad yang bisa mencairkan suasa dengan guyonannya itu.
Berkali-kali Idris mengatakan mimpi dan keinginannya itu bisa terlaksana. “Jadi pelaksanaan peringatan itu benar-benar serentak, pada jam yang sama dan hari yang sama,” kata Idris.
Menurut perhitungannya, Idris mengatakan untuk menggelar kegiatan itu cukup dengan uang Rp 50 miliar.
“Saya yakin dengan dana Rp 50 miliar bisa terlaksana. Pemerintah Kota Depok siap memfasilitasi itu. Di sini hadir beberap calon anggota legislatif, tolong mimpi saya ini didukung sehingga bisa terwujud,” kata Idris.
Menurut walikota, di Kota Depok ada 906 RW dan 5.160 RT. Melihat jumlah RW sebanyak itu, Idris optimis bisa dilaksanakan di seluruh RW.
Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna yang hadir satu jam setelah walikota meninggalkan tempat acara lebih banyak berbicara soal pemerintahan.
“Pemerintah tidak bisa jalan sendiri tanpa dukungan dan partisipasi masyarakat,” kata Pradi
Pada peringatan Maulid Nabi Muhammad, pengurus dan jemaah masjid Al Aula masih bisa mempertahankan tradisi lama yakni membagi-bagi Kisa dan Paros, yang berisi makanan.
Kisa dan Paros itu disiapkan warga dibawah koordinasi RT dan RW di Kelurahan Sawangan Baru. Tahun ini disiapkan sekitar 3.000 Kisa dan 2.000 paros. (red)
Comment