DepokRayanews.com- Walikota Depok Mohammad Idris tidak mau berkomentar soal anak buahnya, AH, Lurah Kalibaru, Kecamatan Cilodong yang terkena operasi tangkap tangan (OTT) oleh Tim Saber Polresta Depok pekan lalu.
“Oh…Itu tanya kepolisian saja. Saya belum tahu masalahnya,” kata Idris kepada wartawan usai pelantikan pengurus Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI), Minggu (17/2/2019).
Menurut Idris, dia tidak mau banyak berkomentar soal OTT terkait proses pembuatan AJB tanah milik warganya .
Ketika ditanya wartawan, berkali-kali Idris mengatakan belum mengetahui masalah OTT itu. “Saya belum tahu. tanya polisi ya, ” kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolresta Depok Kombes Didik Sugiarto, mengatakan pihaknya mengamankan AH, Lurah Kalibaru karena diduga melakukan pungli dalam proses pembuatan AJB.
“Jadi AH ini telah kita amankan sejak Kamis (14/2/2019) siang di kantornya. Dia masih dalam proses penyelidikan terkait dugaan OTT dalam proses pembuatan surat AJB,” kata Didik Sabtu (16/2/2019).
Pihaknya menyita barang bukti AJB yang telah ditandatangi oknum lurah itu. Termasuk Juga uang Rp 5 juta dan buku-buku dokumen lainnya.
Oknum tersebut bisa dijerat dengan dugaan tindak pidana Pasal 12 E UU No.20 Tahun 2001 dengan atau perubahan No.31 Tahun 1999 tentang pidana korupsi. Ancamannya di atas 5 tahun penjara. (ris)
Comment