DEPOKRAYANEWS.COM- Waspada, kasus virus corona atau Covid-19 kembali melonjak di Indonesia. Pada hari Rabu 3 Mei 2023 saja misalnya, ada tambahan kasus baru sebanyak 2.647 sehingga total kasus positif kini menjadi 6.779.631.
Dari total kasus positif itu, sebanyak 6.602.572 sembuh. Jumlah pasien yang sembuh bertambah 1.120 dari hari sebelumnya.
Jumlah kasus meninggal dunia kini menjadi 161.35. Bertambah 25 dari hari sebelumnya. Spesimen yang diperiksa sebanyak 36.362.
Penambahan kasus kali ini merupakan rangkaian dari lonjakan kasus covid-19 yang tercatat beberapa hari terakhir.
Tiga hari lalu, misalnya, tepatnya Minggu 30 April 2023, konfirmasi kasus positif Covid-19 bertambah 1.575 kasus.
Sementara pada 28 April lalu, penambahan kasus baru juga tergolong tinggi yakni mencapai 2.067 kasus dalam sehari.
Angka itu melonjak dari 27 April, yang tercatat mencapai 1.879 kasus positif baru, angka tertinggi sejak Desember 2022 ketika kasus baru telah melandai.
Kemenkes sebelumnya menyebut subvarian Omicron XBB 1.16 alias Arcturus menjadi pemicu naiknya kasus virus corona di Indonesia khususnya di Jakarta dalam beberapa hari terakhir.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menambahkan saat ini sudah ada sekitar sembilan kasus Arcturus yang teridentifikasi di DKI Jakarta dan Jawa Timur. Temuan itu didapatkan melalui pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS).
Dia mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan khususnya setelah lebaran. Warga diminta menggunakan masker jika berada di tempat yang padat atau kerumunan, serta segera melakukan vaksinasi booster di fasilitas kesehatan.
Terbaru, Dinkes Pemprov DKI Jakarta memprediksi ada lonjakan kasus Covid-19 pekan depan imbas penyebaran subvarian Arcturus.
“Puncak kematian akan 7-14 hari dari puncak kasus. Tren masih naik, prediksi puncak minggu depan (Enam minggu dari 23 Maret, kasus arcturus pertama kali terdeteksi),” kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Ngabila Salama, Rabu 3 Mei 2023.
Ngabila menyampaikan ada peningkatan kasus positif maupun kasus kematian beberapa waktu terakhir. Namun menurutnya saat ini situasi Covid-19 di ibu kota masih sangat terkendali.
“Positivity rate meningkat tajam tanda banyak kasus tidak terdiagnosis di lapangan. BOR RS naik seminggu terakhir menjadi 16 persen, kematian 16 orang, semua 30 tahun ke atas, belum dosis 4,” kata dia. (mad/cnn)
Comment