Depokrayanews.com- Masyarakat Kota Depok harus mewaspadai potensi gempa bumi 8,7 SR di Laut Selatan Jawa, seperti Banten, Cilegon, Pendeglan yang berpotensi terjadinya tsunami atau gelombang tinggi ekstrem lebih dari 15 meter.
Potensi tsunami itu semakin besar karena aktifitas gempa bumi yang terjadi setahun terakhir meningkat drastis, rata-rata 5.000 sampai 6.000 gempa bumi dalam setahun.
”Prediksi itu adalah skenario terburuk sehingga patut diwaspadai bagi kota maupun daerah yang berdekatan,” kata Kepala Balai Besar BMKG Wilayah II Tangerang Selatan, Hendro Nugroho seperti dilansir Radar Depok, Rabu 8 Desember 2021.
Menurut Hendro, kapan gempa dan tsunami itu terjadi tidak ada yang bisa memastikan. Tapi yang jelas, ada potensi gelombang tinggi di Laut Banten dengan ketinggian gelombang bervariasi. Di Cilegon misalnya, ketinggian gelombang sekitar 8 meter, di Lebak 15 meter, dan di Pandeglang 10 meter.
Seluruh pemerintah daerah di sekitar Banten, kata Hendro sudah diinformasikan supaya mengantisipasi. “BMKG telah menginformasikan terkait hal ini. Pemerintah daerah harus informasikan ke masyarakat dan melakukan antisipasi maupun persiapkan evakuasi,” kata dia. (ris)
Comment