DEPOKRAYANEWS.COM- PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk atau Indosat (ISAT) mengumumkan akan membagikan dividen sebesar Rp 2,06 triliun. Jumlah tersebut setara dengan 43,6% dari laba bersih 2022 atau Rp 255,7 per saham.
Pembagian dividen akan dilakukan paling lambat pada 15 Juni 2023. Sementara itu sisa laba bersih sebesar Rp 2.661.786.822.147 diputuskan menjadi saldo laba ditahan.
Dalam Public Expose Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Indosat, diumumkan pula total pendapatan perusahaan mencapai Rp 46 miliar atau naik 49%. Sementara untuk EBITDA mencapai Rp 19,754 miliar atau tumbuh 42,3% year-on-year (yoy).
“Senang untuk membagikan kami bisa bertumbuh mencapai Rp 46,7 triliun. EBITDA kami bertumbuh hampir dua kali dari pertumbuhan revenue dalam persentase,” kata President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, Senin 15 Mei 2023.
Vikram Sinha mengatakan, kesuksesan Indosat pada tahun pertama pascamerger merupakan hasil dari kerja keras karyawan, kolaborasi strategis dengan para mitra, kesetiaan para pelanggan, dan kepercayaan yang diberikan oleh para pemegang saham.
“Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan yang tidak pernah berhenti agar Indosat dapat menghadirkan pengalaman telekomunikasi digital berkelas dunia, menghubungkan, dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” kata Vikram.
Indosat telah melaporkan kinerja keuangan untuk kuartal pertama 2023 yang tumbuh dua digit pada April lalu. Pencapaian tersebut didorong oleh fokus Indosat dalam mengeksekusi strategi Go-to-Market-nya secara tepat.
Total pendapatan Indosat berhasil tumbuh sebesar 9,9% dari tahun sebelumnya (Year-on-Year atau YoY) menjadi Rp11.945,0 miliar.
EBITDA Indosat juga meningkat 21,7% YoY menjadi Rp5.329,1 miliar, dengan margin EBITDA mencapai 44,6%.
Indosat juga mencatat laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk yang tercatat sebesar Rp929,1 miliar, naik 621,6% YoY.
Indosat juga telah menyelesaikan integrasi jaringan dengan teknologi Multi-Operator Core Network (MOCN) yang dilakukan di lebih dari 46 ribu sites di seluruh Indonesia, dalam waktu satu tahun.
Integrasi tersebut meningkatkan jangkauan jaringan Indosat yang lebih luas dengan tambahan lebih dari 700 kecamatan, kualitas layanan di dalam ruangan yang lebih baik dengan tambahan 32% populasi, serta pengalaman internet pelanggan yang lebih cepat hingga 2 kali lipat.
Revenue Indosat pada kuartal pertama mencapai Rp 11,9 miliar atau bertumbuh 9,9% dengan EBITDA Rp 5,3 miliar atau 21,7% yoy.
Direktur Nicky Lee menjelaskan jika pihaknya juga berhasil menginvestasikan lebih banyak uang pada jaringan. Selain juga meningkatkan pengalaman konsumen dan integrasi pada 2022 lalu.
“Itu sebabnya BTS 4G kita naik 32 ribu menjadi 152 ribu. ARPU naik 2,8% (Rp 32.900) dan pengguna 4G kami meningkat 5,1 juta,” kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) juga mengumumkan penambahan dua direksi baru, yakni Ritesh Kumar Singh dan Desmond Cheung.
Selain itu IOH juga mengangkat Ahmad Zulfikar Said untuk menggantikan Armand Hermawan sebagai Chief Strategy & Execution Officer.(mad)
Comment