Depokrayanews.com- Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, pemain badminton Indonesia yang meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020, mendapat hadiah rumah mewah di Pantai Indah Kapuk 2 (PIK-2). Mau tahu harganya?
Hadiah itu diberikan Agung Sedayu Group dan Salim Group, pengembang kawasan kota mandiri seluas 2.650 hektar itu. Rumah bagi Greysiia Polii dan Apriyani Rahayu diklaim berada di klaster terbaik dan tercantik di PIK 2 yang bernama sama dengan ikon kawasan ini, yaitu, Pasir Putih Residences.
Keduanya akan mendapatkan rumah dua lantai berukuran 6×15 meter dengan pemandangan menghadap danau dan club house. Alamat rumah keduanya adalah Pasir Putih Residences, Villa 5, jalan Sanur 1 No. 36 dan No. 38, Pantai Indah Kapuk 2.
“Satu unitnya itu seharga Rp 3,55 miliae. Sehingga total hadiah bagi kedua srikandi Indonesia ini adalah sebesar Rp 7,1 miliar,” kata CEO PIK 2 Richard Halim Kusuma dalam keterangan resminya, Jumat 6 Agustus 2021.
Pasir Putih Residences adalah klaster perumahan yang memiliki danau seluas sekitar hektar dan hamparan pasir putih di tepi danaunya. Selain pasir putih, tepian danau juga dirancang dan diperindah dengan taman cantik, gazebo, deck, waterplay untuk anak-anak, serta serta lintasan jogging track dan bicycle track sepanjang kurang lebih 2,5 km.
Trek lari ini mengelilingi danau dan menyambung hingga ke clubhouse terbesar dan terlengkap di utara Jakarta. Clubhouse ini dilengkapi oleh resort swimming pool, gym, club restaurant, supermarket, kids playground, hingga ballroom untuk pesta.
“Dengan hadiah rumah yang view-nya menghadap danau dan clubhouse, kami harapkan Greysia dan Apriyani akan semakin termotivasi, dan bisa menikmati hari-hari di rumah setelah penat latihan dengan lingkungan yang nyaman,” kata dia.
CEO Agung Sedayu Group Steven Kusumo memberi semangat kepada atlet-atlet muda lain berprestasi seperti Greysia Polii dan Apriyani Rahayu. “Ayo, atlet-atlet muda Indonesia, semangatlah dan teladani senior kalian Greysia Polii dan Apriyani Rahayu. Yakinlah bahwa setiap perjuangan pasti akan berbuah manis,” kata Steven. (ril)
Comment